Widget HTML Atas

35 Kata Bijak Mohammad Hatta

Hatta dikenal akan komitmennya pada demokrasi. Ia mengeluarkan Maklumat X yang menjadi tonggak awal demokrasi Indonesia. Di bidang ekonomi, pemikiran dan sumbangsihnya terhadap perkembangan koperasi membuat ia dijuluki sebagai Bapak Koperasi.


Mohammad Hatta merupakan motivator yang sering kita dengar di Tanah Air. Ia dikenal memiliki etos kerja tinggi serta memberikan motivasi yang bisa membangkitkan optimisme.


Mohammad Hatta , Presiden Soekarno, Perdana Menteri Daftar Sutan Sjahrir Amir Sjarifoeddin Mohammad Hatta Mohammad Natsir Soekiman W Wilopo Ali Sastroamidjojo Burhanuddin Harahap , Pendahulu Tidak ada, jabatan baru, Pengganti Sri Sultan Hamengkubuwono IX, Presiden Sukarno, Pendahulu Amir Sjarifoeddin, Pengganti RI (negara-bagian di RIS) : * Soesanto Tirtoprodjo (Pjs.) * Abdoel Halim NKRI (pasca RIS dibubarkan) : * Mohammad Natsir[a] , Presiden Sukarno, Pendahulu Amir Sjarifuddin, Pengganti Sri Sultan Hamengkubuwono IX, Presiden Sukarno, Pendahulu Agus Salim Sri Sultan Hamengkubuwono IX (ad-interim) , Pengganti Mohammad Roem, Pendahulu Tidak ada, jabatannya sebagai baru, Pengganti Mas Sutardjo Kertohadikusumo, Lahir Mohammad Athar (1902-08-12 ) 12 Agustus 1902 Bukittinggi, Sumatra's Westkust, Hindia Belanda, Meninggal 14 Maret 1980(1980-03-14) (umur 77) Jakarta, Indonesia, Kebangsaan Indonesia, Partai politik Non partai, Suami/istri Rahmi Rachim, Anak Meutia Hatta Gemala Hatta Halida Hatta, Tanda tangan


Kamu pun bisa membaca pesan positif tersebut melalui kata-kata hidup dari Mohammad Hatta yang bisa membuat harimu lebih penuh semangat. Nah, berikut kami rangkum dari berbagai sumber, inilah kata-kata motto hidup dari Mohammad Hatta yang menginspirasi dan memberi semangat.


35 Kata-kata motto hidup dari Mohammad Hatta yang penuh motivasi.

Kurang cerdas dapat diperbaiki dengan belajar, kurang cakap dapat dihilangkan dengan pengalaman. Namun tidak jujur sulit diperbaiki.
Agar perut rakyat terisi, kedaulatan rakyat perlu ditegakkan. Rakyat hampir selalu lapar bukan karena panen buruk atau alam miskin, melainkan karena rakyat tidak berdaya.
Hari siang bukan karena ayam berkokok, akan tetapi ayam berkokok karena hari mulai siang. Begitu juga dengan pergerakan rakyat. Pergerakan rakyat timbul bukan karena pemimpin bersuara, tetapi pemimpin bersuara karena ada pergerakan.
Jatuh bangunnya negara ini, sangat tergantung dari bangsa ini sendiri. Makin pudar persatuan dan kepedulian, Indonesia hanyalah sekedar nama dan gambar seuntaian pulau di peta.
Pahlawan yang setia itu berkorban, bukan buat dikenal namanya, tetapi semata-mata membela cita-cita.
Aku rela di penjara asalkan bersama buku, karena dengan buku aku bebas.
Apa yang kita lakukan di dunia ini, kelak semuanya akan dipertanggungjawabkan melalui pengadilan Allah.
Untuk mencapai cita-cita yang tinggi, manusia (pahlawan) melepaskan nyawanya pada tiang gantungan, mati dalam pembuangan, tetapi senantiasa menyimpan dalam hatinya luka wajah tanah air yang duka.
Saya menyebut satu nama yang patut menjadi kenang-kenangan buat selama-lamanya: Tjipto Mangunkusumo, yang meninggal kemarin pagi dalam usia 58 tahun. Sejarah hidupnya mudah diterangkan dengan beberapa kata saja: jujur, setia, ksatria, berjuang, berkorban, pembuangan dan penyakitan.
Tak ada harta pusaka yang sama berharganya dengan kejujuran.
Kematian adalah yang terakhir dalam waktu tetapi sekaligus yang awal dari kekalahan.
Apa yang dilakukan oleh orang setelah mendengar suatu khotbah jauh lebih penting dari apa yang dikatakannya tentang khotbah itu.
Perjuanganku melawan penjajah lebih mudah, tidak seperti kalian nanti. Perjuangan kalian akan lebih berat karena melawan bangsa sendiri.
Hari siang bukan karena ayam berkokok, akan tetapi ayam berkokok karena hari mulai siang. Begitu juga dengan pergerakan rakyat. Pergerakan rakyat timbul bukan karena pemimpin bersuara, tetapi pemimpin bersuara karena ada pergerakan.
Memang benar pepatah Jerman: 'Der Mensch ist, war es iszt', artinya: 'sikap manusia sepadan dengan caranya ia mendapat makan'.
Indonesia merdeka tidak ada gunanya bagi kita, apabila kita tidak sanggup untuk mempergunakannya memenuhi cita-cita rakyat kita: hidup bahagia dan makmur dalam pengertian jasmani maupun rohani.
Hamba-hamba Allah penghuni surgawi, harus menggunakan bahasa yang halus dan sopan.
Membaca tanpa merenungkan adalah bagaikan makan tanpa dicerna.
Betul, banyak orang yang bertukar haluan karena penghidupan, istimewa dalam tanah jajahan di mana semangat terlalu tertindas, tetapi pemimpin yang suci senantiasa terjauh daripada godaan iblis itu.
Indonesia merdeka bukan tujuan akhir kita. Indonesia merdeka hanya syarat untuk bisa mencapai kebahagiaan dan kemakmuran rakyat.
Filosofi meluaskan pandangan serta mempertajam pikiran, sekaligus berguna untuk penerangkan pikiran dan penetapan hati.
Kita dapat mengukur keberadaan kita terhadap Allah dengan kepekaan kita terhadap penderitaan dan kesusahan orang lain.
Banyak orang yang bertukar haluan karena penghidupan, istimewa dalam tanah jajahan di mana semangat terlalu tertindas, tetapi pemimpin yang suci senantiasa terjauh daripada godaan iblis itu.
Keberanian bukan berarti tidak takut, keberanian berarti menaklukan ketakutan.
Hanya ada satu negara yang pantas menjadi negaraku, ia tumbuh dengan perbuatan dan perbuatan itu adalah perbuatanku.
Hanya ada satu negara yang pantas menjadi negaraku, ia tumbuh dengan perbuatan dan perbuatan itu adalah perbuatanku.
Maka dengan tercapainya penyerahan kedaulatan, perjuangan belum selesai.
Pahlawan yang setia itu berkorban, bukan buat dikenal namanya, tetapi semata-mata membela cita-cita.
Biarlah pengalaman masa lalu kita menjadi tonggak petunjuk, dan bukan tonggak yang membelenggu kita.
Berpuluh-puluh pemimpin kita yang meringkuk dalam bui sengsara dalam pembuangan di Boven Digul, dengan tiada mempunyai pengharapan akan kembali lagi. Berapakah diantara saudara-saudara yang masih kenal akan nama-nama mereka?
Pemimpin sejati adalah pemimpin yang sanggup menyediakan penggantinya.
Malahan kita berada pada permulaan perjuangan yang jauh lebih berat dan lebih mulia, yaitu perjuangan untuk mencapai kemerdekaan daripada segala macam penindasan.
Selama dengan buku, kalian boleh memenjarakanku dimana saja, karena dengan buku, aku merasa bebas.
Kita tidak pernah dapat berkorban begitu besar bagi mereka yang bersedia mengorbankan segalanya bagi kita.
Berpuluh-puluh pemimpin kita yang meringkuk dalam bui sengsara dalam pembuangan di Boven Digul, dengan tiada mempunyai pengharapan akan kembali lagi. Berapakah diantara saudara-saudara yang masih kenal akan nama-nama mereka?

Tidak ada komentar untuk "35 Kata Bijak Mohammad Hatta"