Widget HTML Atas

Cara menguji larutan asam dan basa menggunakan indikator alami kunyit dan bunga sepatu

 Cara menguji larutan asam dan basa menggunakan indikator alami kunyit dan bunga sepatu

Pengertian larutan asam dan basa

Larutan asam memiliki PH kurang dari 7, sedangkan larutan basa memiliki PH lebih besar dari 7. Jika larutan bersifat netral sama dengan 7.
Larutan asam bersifat asam. Contoh larutan asam adalah cuka, air jeruk, air tomat, dll.
Larutan basa bersifat pahit. Contoh larutan basa adalah sabun, air kapur, dan obat maag.

Cara menguji larutan asam dan basa

Untuk menguji larutan asam dan basa, bisa menggunakan indikator alami dan indikator universal. 
Jika ingin menguji larutan asam dan basa menggunakan indikator alami maka gunakan salah satu bahan berikut ini: kubis merah, kembang sepatu, bayam merah, bunga pacar, bunga geranium, kunyit, dan bunga karamunting.
Jika ingin menguji larutan asam dan basa menggunakan indikator universal maka gunakan salah satu bahan berikut ini: kertas lakmus merah, kertas lakmus biru, timol biru, metil merah, dan fenolftalein.

Berikut di bawah ini cara menguji larutan asam dan basa menggunakan indikator alami kunyit dan kembang sepatu.
Bahan-bahan:
1.Kunyit alami/ bubuk kunyit desaku
2.Bunga sepatu
3.Air secukupnya
4.Wadah kecil
5.Alat pengaduk

Larutan yang akan di uji:
1.Air minum
2.Air sabun
3.Air cuka
4.Air jeruk nipis
5.Air kapur
6.Air gula
7.Larutan alkohol

Cara membuat indikator alami

•Siapkan 1 wadah untuk membuat indikator kunyit, caranya ambil 1 sdt bubuk kunyit desaku dan beri 10 sdm air.
•Siapkan 1 wadah yang berbeda untuk membuat indikator bunga sepatu, caranya tumbuk 5 helai bunga sepatu sampai halus kemudian beri 10 sdm air. Silakan ambil airnya saja.

Cara Pengujian:

1.Siapkan 14 wadah yang berbeda, silakan masing-masing wadah diisi larutan yang akan di uji. 7 wadah untuk menguji indikator kunyit dan 7 wadah untuk menguji indikator bunga sepatu.
2.Jika semua wadah sudah terisi semua larutan, silakan masukan indikator kunyit sebanyak 1 sdt. Aduklah menggunakan alat pengaduk yang berbeda.
3.Jika semua wadah sudah terisi semua larutan silakan masukan indikator kembang sepatu sebanyak 1 sdt. Aduklah menggunakan alat pengaduk yang berbeda.
4.Perhatikan perubahan warna pada larutan setelah di tetesi indikator.

Hasil pengujian indikator alami kunyit dan kembang sepatu.


No.

Larutan yang di uji

Warna asli larutan

Setelah di tetesi indikator kunyit

Setelah di tetesi indikator bunga sepatu

Sifat larutan asam/ basa

Keterangan

1.

Air minum

Putih jernih

Kuning

Ungu

netral

Setelah ditetesi indikator air minum berwarna kuning / ungu hal ini membuktikan bersifat netral.

2.

Air sabun

Putih keruh

Jingga kecokelatan

Hijau

Basa

Setelah di tetesi indikator air sabun berwarna keruh hal ini membuktikan bersifat basa.

3.

Air cuka

Putih

Kuning cerah

Merah cerah

Asam

Setelah ditetesi indikator air cuka berwarna cerah hal ini membuktikan bersifat asam.

4.

Air jeruk nipis

Putih keruh

Kuning cerah

Merah cerah

Asam

Setelah ditetesi indikator air jeruk nipis berwarna cerah hal ini membuktikan bersifat asam.

5.

Air kapur

Putih keruh

Jingga kecokelatan

Hijau

Basa

Setelah di tetesi indikator air kapur berwarna keruh hal ini membuktikan bersifat basa.

6.

Air gula

Putih agak kuning

Kuning

ungu

netral

Setelah ditetesi indikator air gula berwarna kuning/ungu hal ini membuktikan bersifat netral.

7.

Larutan alkohol

Putih jernih

Kuning cerah

Merah cerah

Asam

Setelah ditetesi indikator larutan alkohol berwarna cerah hal ini membuktikan bersifat asam.


Keterangan:

  • Jika larutan bersifat asam biasanya setelah di tetesi indikator akan  menujukan warna cerah.
  • Jika larutan bersifat basa biasanya setelah di tetesi indikator akan berwarna keruh.
  • Jika larutan bersifat netral biasanya warna yang di hasilkan sesuai dengan warna asli indikator penguji.

 

 


Tidak ada komentar untuk " Cara menguji larutan asam dan basa menggunakan indikator alami kunyit dan bunga sepatu"