Widget HTML Atas

2 Kata Bijak Sallust

Kata-kata mutiara Sallust bisa dijadikan motivasi dan inspirasi dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Sebagai Sejarawan dari Romawi Kuno, Sallust , Lahir ca. 3 Masehi di Tarsus, Kilikia (Turki tengah bagian selatan), Meninggal ca. 67 Masehi mungkin di Roma.


Paulus menyebut dirinya sebagai "rasul bagi bangsa-bangsa non-Yahudi" yaitu Bangsa Romawi kuno (Roma 11:13 ). Dia membuat usaha yang luar biasa melalui surat-suratnya kepada komunitas non-Yahudi untuk menunjukkan bahwa keselamatan yang dikerjakan oleh YesusKristus adalah untuk semua orang, bukan hanya orang Yahudi. Gagasan Paulus ini menimbulkan perselisihan pendapat antara murid-murid Yesus dari keturunan Yahudi asli dengan mereka yang berlatar belakang bukan Yahudi. Mereka yang dari keturunan Yahudi berpendapat bahwa untuk menjadi pengikut Yesus, orang-orang yang bukan Yahudi haruslah pertama-tama menjadi Yahudi terlebih dulu. Murid-murid yang mula-mula, Petrus, sempat tidak berpendirian menghadapi hal ini (lihat Galatia 2:11-14 ). Untuk menyelesaikan konflik ini, diadakanlah persidangan di Yerusalem yang dipimpin oleh Petrus dan Yakobus, saudara Yesus, yang disebut sebagai Sidang Sinode atau Konsili Gereja yang pertama (Konsili Yerusalem).


Sebagai orang yang berpengaruh, Sallust kerap mengeluarkan kata-kata bijak untuk generasi muda agar bisa meraih kesuksesan. Berikut kata-kata mutiara Sallust yang sudah kami rangkum:


2 Kata Bijak Sallust.

Kemuliaan yang menyertai kekayaan dan keindahan cepat berlalu dan rapuh; kebajikan adalah milik yang mulia dan abadi.
Untuk menyukai dan tidak menyukai hal yang sama, inilah yang menjadikan persahabatan yang solid.