Widget HTML Atas

132 Kata Bijak Asma Nadia

Kata-kata mutiara Asma Nadia bisa dijadikan motivasi dan inspirasi dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Sebagai Penulis dari Indonesia, Pendiri Forum Lingkar Pena dan Manajer Asma Nadia Publishing House, Asma Nadia , Lahir Asmarani Nadia Rosalba 26 Maret 1972 (umur 50) Jakarta, Indonesia, Nama pena Asma Nadia, Pekerjaan Penulis, Bahasa Indonesia, Kebangsaan Indonesia, Genre Novelcerpen, Karya terkenal Assalamualaikum, Beijing! Surga Yang Tak Dirindukan , Pasangan Isa Alamsyah, Anak Eva Maria Putri Salsabila Adam Putra Firdaus , Kerabat Teuku Muhammad Usman El Muhammady (kakek dari pihak ayah) Amin Usman (ayah ) Maria Erry Susanti (ibu ) Helvy Tiana Rosa (kakak ) Aeron Tomino (adik ) Abdurahman Faiz (keponakan ) Ivo Nilakreshna (bibi ) Astri Ivo (sepupu )  .


Ia merupakan anak kedua dari pasangan Amin Usman yang berasal dari Aceh dan Maria Erry Susanti yang merupakan mualaf keturunan Tionghoa dari Medan. Ia memiliki seorang kakak bernama Helvy Tiana Rosa, dan seorang adik bernama Aeron Tomino. Mereka bertiga menekuni minat mereka, yaitu menulis sebagaimana yang dilakukan oleh sang kakek dari pihak ayah yaitu Teuku Muhammad Usman El Muhammady.


Sebagai orang yang berpengaruh, Asma Nadia kerap mengeluarkan kata-kata bijak untuk generasi muda agar bisa meraih kesuksesan. Berikut kata-kata mutiara Asma Nadia yang sudah kami rangkum:


132 Kata Bijak Asma Nadia.

Jika cinta bisa membuat seorang perempuan setia pada satu lelaki, kenapa cinta tidak bisa membuat lelaki bertahan dengan satu perempuan?
Api yang menari di matamu menguapkan rindu hingga pucuk keheningan.
Sekumpulan angin yang berbisik di antara kepak sepasang merpati juga nyanyian mistis tetes hujan saat pertunangan bunga dan kupu-kupu. Jika pernah kau mendenganya, maka begitulah aku padamu.
Kereta api tidak pernah terbang. Ia selalu setia pada rel yang dipijak.
Cinta adalah kegembiraan yang tersisa. Jika nanti suatu pagi, tak lagi senyummu menyapa seperti biasadan hanya bisa kutemukan dalam mimpi.
Ra adalah bunga dan aku bukan kupu-kupu.
Diantara rembulan yang tersembunyi dalam gelap dan gemerisik angin yang datang dari kejauhan kemana akan kubisikkan cinta?
Ingin kutikam nafsu yang mencuri akal sehat dan menelantarkanku pada rimba tak bernama.
Sebab memberikan harapan kepada seorang gadis, sebelum tahu persis apa yang diinginkannya adalah sebuah kejahatan.
Maafkan jika senyumku tersembunyi dibalik air mata dan kata-kata mesra menjadi tanpa daya karena terperangkap dalam prasangka.
Hidup adalah proses terus menerus memperbaiki diri.
Kamu tidak bisa mengukur kebahagiaan orang lain dengan sesuatu yang bahkan sangat membahagiakanmu.
Cinta bukanlah mencari pasangan yang sempurna,tapi menerima pasangan kita dengan sempurna.
Jangan arahkan sudut pandangmu pada sesuatu yang belum tentu bisa kau lihat. Itu hanya akan melemparkanmu pada keterasingan dimana rasa syukur sering hanya sebatas ujung lidah.
Pernikahan adalah ibadah, dan setiap ibadah bermuara pada cinta-Nya sebagai tujuan. Sudah sewajarnya setiap upaya meraih cinta-Nya dilakukan dengan sukacita.
Tak kupedulikan luka dan impian sebab menemukanMu adalah tujuan.
Karena kenyataan akhirnya lebih indah dari buaian mimpi.
Ya Rabb, mohon izinkan hamba untuk selalu mampu mengambil hikmah dari setiap kejadian, betapapun kesedihan membenamkan.
Tak kutawarkan duka untukmu, walaupun berabad aku berlari dan mimpi kian terkapar diperangkap waktu.
Harapan telah membatu sebab entah kemana cinta berlabuh. Cinta apa yang kau tawarkan? Yang berakhir pada duka? Atau yang bermuara di kedalaman jiwa? Selamat datang luka.
Tuhan, bidadari yang kau kirimkan sungguh mengingatkanku pada satu hal. SurgaMu memang ada.
Cinta ada melalui serangkaian proses: perkenalan, adaptasi, kesamaan selera, kebersamaan melewati berbagai ujian, yang kesemuanya mensyaratkan tahapan dan waktu.
Ingin kuhapus kabut yang luruh diwajahmu. Sampai tak bersisa kembang bermekaran. Sampai berpulang si burung pengembara.
Kamu tahu, seorang Ayah mungkin akan pergi. Namu, setiap Ibu akan terus menemani.
Sebagian muslimah sering terkungkung dengan perkara pantas atau tidak pantas. Padahal jika masih wajar dan bukan hal-hal yang dilarang Allah, tidak berlawanan dengan norma umum di masyarakat, kenapa harus pusing dengan tanggapan pantas atau tidak di mata orang?.
Kenapa harus bertahan jika seseorang bisa pergi dan menukar kesedihan dengan kebahagiaan?
Tak akan kau temukan aku terkapar sebab kekalahan serupa api bagiku yang membakar belukar di tiap jalan.
Hidup tak usah diratapi karena ujian adalah kemestian. Berusaha saja. Berjuang menaklukkan berbagai halangan yang memberi jarak mimpi-mimpi dan dirimu.
Gerimis menghapus jejakmu sampai tak tersisa.
Anugerah adalah kebersamaan denganmu, walaupun sesaat. Kesia-siaan adalah jalan panjang dan kau entah di mana.
Jangan khawatir, Tuhan akan beri jalan keluar, asal kita kuat dan sabar.
Aku tak ragu mengatakan, bersama denganmu walaupun sebatas embusan angin kunamai ia anugerah.
Teman sejati akan terus ada di sisi, bahkan ketika semua orang memusuhi.
Pagi ini, secangkir teh yang kutunggu tak juga KAU hidangkan: betapa indahnya.
Bukan secangkir kopi apalagi ucapan seremoni tapi cinta yang membawaku terbang tinggi.
Jika tak kau temukan cinta, biarkan cinta yang menemukanmu.
Jika waktu ada di genggaman, cuma lagu rindu yang kunyanyikan buatmu.
Kematian, adalah peristiwa tercepat, yang menjadikan segala tinggal sejarah.
Tak perlu kau cari surga sebab ia tersembunyi dalam hatimu.
Harta dan kebangsawanan, tak membuat laki-laki menjadi pangeran. Cinta sejati seorang putri-lah yang mengubahnya.
Meskipun sang kala tajam menatapmu, tak surut tanganku terentang menyambutmu.
Tak sembarang kubuka pintu bagi Arjuna si penyendiri atau buat Romeo si lemah hati.
Kesalahan terbesarku adalah: aku mencintaimu, tetapi tidak berfikir tentangmu.
Semoga kerinduan tak terus berlabuh pada kesenyapan.
Jangan bicara cinta pada burung-burung sebelum kau yakin tumbuh sayap yang menerbangkan hasratmu pada cintaNya
Ajarkan aku mantra pemikat cinta Ahei dan Ashima, maka akan kutaklukan penghalang segala rupa agar sampai cintaku padanya. Nafsu yang purba menyeretku ke lubang tanpa jiwa.
Banyak cara orang mendapatkan hidayah dan cinta, bukankah Allah yang menghidupkan dan mematikan mereka juga Maha Luas Cinta-Nya? Setitik dari cinta yang telah diturunkan telah menggugah bagian terdalam jiwa. Membebaskannya dari jeruji hitam putih yang selama ini mengurung.
Bagi traveler, kehilangan sesuatu di perjalanan, pasti pahit, bahkan bisa merusak semua rencana yan sudah disusun. Tapi keikhlasan akan membuat satu dua kehilangan atau peristiwa tak diinginkan yang sangat mungkin terjadi-tak menguapkan semua keceriaan selama perjalanan.
Cinta merupakan perkara yang sangat manusiawi, tapi bukan prioritas.
Isteri yang sholihah menyadari jika sangat mungkin pada besarnya rezeki Allah berikan, ada titipan bagi sang suami dan anak.
Perempuan boleh punya penghasilan besar, tapi isteri yang sholihah tidak akan tinggi hati apalagi meremehkan suami. Terlebih jika suami berusaha dan memberi nafkah.
Beginilah kau kukenang: sunyi dan penuh cinta.
Dongeng tentang perempuan itu mencipta hujan dan riuh samudra dalam mimpiku.
Tak pernah kututup pintu, walaupun berkali-kali kau menjauh.
Allah, penuhi hatiku dengan cinta-Mu. Cukupkan aku dengan-Mu. Jadikan aku fakir hanya kepada-Mu.
Jalan menuju kota mu tak melulu penuh keriangan sesekali berbatu dan udara membeku.
Kamu mencuri mimpi-mimpiku dan aku suka.
Kematian adalah puncak. Tuntasnya kerinduan seorang hamba kepada Rabb-nya .
Sekumpulan angin yang berbisik di antara kepak sepasang merpati juga nyanyian mistis tetes hujan saat pertunangan bunga dan kupu-kupu.
Saya menikmati semua itu karena saya selalu menemukan cinta di setiap sudut milik-Nya.
Ketika satu pintu tertutup, besar kemungkinan Allah sedang membuka gerbang-gerbang yang lain.
Kewajiban taat kepada imam dalam keluarga tidak berkurang meski penghasilan isteri lebih besar berkali-kali lipat.
Pada rumah, bermain angan-angan pada rumah, menjelma kenangan.
Ada banyak hal di dunia ini yang membuat kita tidak mengerti. Orang boleh saja kaya, tampan, tapi tidak lantas membuat kita jatuh cinta.
Di persinggahan yang kita lewati tak tersisa apa-apa selain cinta yang terus mengelana.
Kamu berhak mendapatkan satu foto istimewa setiap hari
Sejarah tak mencatat para pecundang bahkan, walaupun bumi melahirkannya.
Sudah ditemukan jalan bagi si pengelana yang ingin pulang. Tak ada pilihan selain membincangkan kehadiranmu di tiap detik yang ku punya.
Tuhan, bidadari yang kau kirimkan sungguh mengingatkan pada satu hal. SurgaMu memang ada.
Deret pintu menuju banyak mimpi yang menunggu dimasuki. Namun, mustahil terlihat jika hati dan pikiran seseorang terus terbelenggu pada satu yang tertutup.
Saya ingin terus memberikan yang terbaik untuk hidup ini, kendati itu kecil di hadapan manusia.
Api yang menari di matamu menguapkan rindu hingga pucuk keheningan.
Kadang tidak mudah mempratikkan teori di lapangan. Ada saja kendalanya.
Kalau kamu selalu takut ini dan itu, tidak ada kemajuan yang bisa dicapai.
Laki-laki, dimana kau sandera kegagahan yang biasa menyelimuti kata-katamu.
Wajahmu ditikam gelap di jalan depan beranda yang pucat.
Kesatuan dan kekuatan iman akan menjaga agar langgeng dan tak tertelan masa.
Membesarkan anak perempuan seperti membawa telur di tangan, harus hati-hati.
Setiap perjalanan seharusnya menambah keimanan, bukan menyisakan kegalauan demi kegalauan.
Apa ku bilang, yang penting iman. Romantis bisa nyusul belakangan.
Ingin kuhapus kabut yang luruh diwajahmu. Sampai tak bersisa kembang bermekaran. Sampai berpulang si burung pengembara.
Kau Sang Maharaja yang mengenalkanku pada cinta dan wanginya surga.
Meskipun sang kala tajam menatapmu, tak surut tanganku terentang menyambutmu.
Aku tak ragu mengatakan, bersama denganmu walaupun sebatas embusan angin kunamai ia anugerah.
Jangan pesimis dulu! Siapa tahu? Niatnya baik, murni dan enggak ada tendensi macam-macam.
Mimpi mengetuk pintuku dan membawa waktu terbang jauh.
Seorang perempuan tahu dia telah menemukan laki-laki yang tepat untuk melabuhkan hati saat dia merasa nyaman berada di sisinya, bahkan meski sekadar memikirkannya.
Sudah ditemukan jalan bagi si pengelana yang ingin pulang.
Tak ada pilihan selain membicarakan kehadiranmu di tiap detik yang kupunya.
Cinta itu menjaga, tergesa-gesa itu nafsu belaka.
Ingin kutikam nafsu yang mencuri akal sehat dan menelantarkanku pada rimba tak bernama.
Jika tak kau temukan cinta, biarkan cinta yang menemukanmu.
Sia-sia juga cinta memberimu kebahagiaan jika kau tak cakap memaknai.
Sungguh sia-sia cinta memberimu sayap jika kau tak pandai terbang.
Tak kutawarkan duka untukmu, walaupun berabad aku berlari dan mimpi kian terkapar diperangkap waktu.
Tak perlu kau cari surga sebab ia tersembunyi dalam hatimu.
Ajarkan aku mantra pemikat cinta Ahei dan Ashima, maka akan kutaklukan penghalang segala rupa agar sampai cintaku padanya.
Cinta adalah kegembiraan yang tersisa. Jika nanti suatu pagi, tak lagi senyummu menyapa seperti biasadan hanya bisa kutemukan dalam mimpi.
Cinta bisa mengilat atau memudar seiring tahun-tahun pernikahan.
Kesalahan terbesarku adalah aku mencintaimu, tetapi tidak berfikir tentangmu.
Lelaki itu serupa Ibrahim bagiku: memecah berhala ketakberdayaan menebar putik-putik keteguhan.
Nafsu yang purba menyeretku ke lubang tanpa jiwa.
Orangtua juga manusia yang tidak luput kekhilafan.
Pagi ini, secangkir teh yang kutunggu tak juga KAU hidangkan: betapa indahnya.
Selamat tinggal laut yang menyimpan amarah, selamat tinggal bumi yang melahirkan duka.
Semangat hidup dan mimpi-mimpi tak harus pergi hanya karena orang yang kita kasihi menghadap Ilahi.
Tak ada pilihan selain membincangkan kehadiranmu di tiap detik yang ku punya.
Tak kulihat pesona di Pokhara sampai Tuhan menghadirkanmu.
Tak kupedulikan luka dan impian sebab menemukanMu adalah tujuan.
Tak sembarang kubuka pintu bagi Arjuna si penyendiri atau buat Romeo si lemah hati.
Takwa tak ada urusanna dengan tingkat pendapatan seseorang.
Alangkah senangnya kalau mendidik anak itu niscaya deret angka. Dengan angka, kita selalu tahu harus berbuat apa. Namun, sering kali yang terjadi tidaklah sederhana.
Anugerah adalah kebersamaan dengamu, walaupun sesaat. Kesia-siaan adalah jalan panjang dan kau entah di mana.
Dari embusan napasnya yang menyayat mimpiku lahir dan mengembara.
Di persinggahan yang kita lewati tak tersisa apa-apa selain cinta yang terus mengelana.
Diantara rembulan yang tersembunyi dalam gelap dan gemerisik angin yang datang dari kejauhan kemana akan kubisikkan cinta?
Gerimis menghapus jejakmu sampai tak tersisa.
Harta dan kebangsawanan, tak membuat laki-laki menjadi pangeran. Cinta sejati seorang putrilah yang mengubahnya.
Jika pernah kau mendenganya, maka begitulah aku padamu.
Kamu tahu, seorang Ayah mungkin akan pergi. Namun, setiap Ibu akan terus menemani.
Kamu tahu, seorang Ayah mungkin akan pergi. Namun, setiap Ibu akan terus menemani.
Kesalahan terbesarku adalah: aku mencintaimu, tetapi tidak berfikir tentangmu.
Laki-laki, dimana kau sandera kegagahan yang biasa menyelimuti kata-katamu?
Orang punya alasan sendiri yang mendasari pilihan-pilihan dalam hidup, yang tentu tak semuanya cocok satu sama lain.
Ra adalah bunga dan aku bukan kupu-kupu.
Sejarah tak mencatat para pecundang, bahkan walaupun bumi melahirkannya.
Selamat tinggal laut yang menyimpan amarah, selamat tinggal bumi yang melahirkan duka.
Tak kupedulikan luka dan impian, sebab menemukanMu adalah tujuan.
Tidak Butuh Fisik yang sempurna untuk mempunyai kisah cinta yang sempurna.
Jika waktu ada di genggaman, cuma lagu rindu yang kunyanyikan buatmu.
Semoga kerinduan tak terus berlabuh pada kesenyapan.
Kutelusuri keindahan-Mu: pada debu-debu yang melintas Pokhara pada ketenangan Phewa yang penuh cinta dan di lekuk mistisnya Himalaya.

Tidak ada komentar untuk "132 Kata Bijak Asma Nadia"